Sebagian besar waktu tatap muka dengan orang-orang dihabiskan dengan melihat wajah mereka. Sinyal yang mereka kirimkan dengan mata mereka memainkan peran penting dalam mengungkapkan pikiran dan sikap mereka. Bahkan, dari semua sinyal bahasa tubuh kita, mata mengungkapkan pikiran dan emosi kita yang paling akurat. Mata di tempatkan pada posisi fokus terkuat pada tubuh.
Mata adalah pintu gerbang ke jiwa dan mencerminkan apa yang terjadi di dalam diri. Mata juga sarana untuk melihat apa yang terjadi di dalam diri orang lain. Ketika orang bertemu untk pertama kalinya, mereka membuat serangkaian penilaian cepat tentang satu sama lain, sebagian besar didasarkan pada apa yang mereka lihat.
Disini penulis akan menguraikan 3 jenis dasar tatapan
1. Social Gazing / Personal Gaze
Pola pandangan mata pribadi dari orang-orang yang terlibat dalam percakapan langsung dan berkenalan. Perbedaan yang cukup besar antara individu ditekankan oleh stabilitas pola tatapan mata dalam diri individu. Eksperimen pada tatapan mengungkapkan bahwa selama pertemuan sosial, mata lawan bicara melihat area segitiga pada wajah orang lain yaitu antara mata, hidung dan mulut.
Ini adalah area wajah yang dapat kita lihat yang tidak mengancam. Orang lain akan mengaggap anda tidak agresif.
2. Intimate Gaze
Ketika orang-orang mendekati satu sama lain dari kejauhan, mereka melihat dengan cepat antara wajah dan bagian bawah tubuh untuk menentukan terlebih dulu jenis kelamin orang tersebut dan kemudian untuk kedua kalinya menentukan tingkat ketertarikan pada mereka. Dalam pandangan dekat, itu adalah area segitiga antara mata dan dada, dan untuk pandangan jauh itu dari mata ke pangkal paha atau dibawah.
Pria dan wanita menggunakan pandangan ini untuk menunjukkan minat satu sama lain dan mereka yang tertarik akan mengembalikan pandangan itu. Orang biasanya memberikan dua pandangan cepat dan kemudian melihat wajah mereka, meskipun banyak orang yang menyangkal hal itu, studi kamera tersembunyi mengungkapkan bahwa semua orang melakukan itu, termasuk biarawati.
Seperti disebutkan sebeumnya, penglihatan tepi seorang wanita yang lebih luas memungkinkannya untuk memeriksa tubuh pria dari ujung kepala sampai ujung kaki tanpa ketahuan. Penglihatan pria yang terlalu sempit itulah mengapa pria akan menggerakkan pandangannya ke atas dan ke bawah tubuh wanita dengan cara yang jelas. Ini juga alasan mengapa laki-laki terus-menerus dituduh memeriksa tubuh wanita secara visual dalam jarak dekat tetapi perempuan jarang dituduh hal yang sama, walaupun penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak melakukannya daripada laki-laki. Dan suka atau tidak, setiap orang mencuri pandang pada bagian belakang wanita saat wanita itu meninggalkan ruangan. Walaupun dia tidak menyukai bagian depannya.
3. Power Gaze
Bayangkan orang tersebut memiliki mata ketiga ditengah dahinya, dan lihatlah sebuah area segitiga diantara mata “tiga” orang tersebut. Dampak pandangan ini terhadap orang lain adalah untuk bisa dipercaya.
Tatapan ini dapat mengubah suasana menjadi sangat serius. Dengan mengarahkan pandangan pada area ini , akan mempertahankan posisi dengan kuat. Asalkan tatapan kita tidak jatuh dibawah tingkat mata mereka, tekanan akan tetap ada pada mereka. Jangan pernah menggunakan tatapan ini pada pertemuan yang ramah atau romantis. Tatapan ini akan berhasil saat memperlakukan orang yang ingin kita intimidasi atau orang yang tidak mau diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar