• Menghukum Pasangan Dengan Silent Treatment, Bahayakah?


    Silent treatment merupakan suatu sikap di mana Anda mendiamkan atau mengabaikan seseorang dengan menolak berbicara. Ini umumnya terjadi ketika Anda merasa marah, frustasi, atau terlalu kewalahan dalam menghadapi suatu masalah.

    Orang yang melakukan silent treatment ini akan merasa kuat dan  mempunyai kendali penuh. sementara, orang yang menerimanya merasa galau serta takut hubungannya berakhir. Selanjutnya, komunikasi pun akan terfokus untuk membuat Anda kembali biasa saja bukan untuk menyelesaikan masalah.


    Bila ini terjadi secara berulang kali, maka dapat menciptakan hubungann yang toxic dan  abusive. Penelitina menunjukkan bahwa seringkali diabaikan dapat membuat pasangan merasa tidak berharga, tidak dicintai, terluka, galau, tidak penting, serta mengurangi rasa memiliki. Bahkan hal tersebut juga dapat berkontribusi terhadap depresi dan  kecemasan.


    Menangani perlakukan silent treatment dibutuhkan kesabaran yang ekstra. Lalu bagaimana jika pasangan mu yang suka melakukan silent treatment?


    Berikut beberapa cara untuk mengatasi pasangan yang suka melakukan silent treatment.


    1. Lakukan pendekatan secara baik-baik


    Melakukan pendekatan dengan cara lembut dan baik-baik mungkin bisa menjadi cara untuk meredam sikap ini. Katakan padanya bahwa kamu memperhatikan perlakuannya selama ini yang tidak pernah meresponmu, dan kamu sangat ingin mengetahui alasan mengapa sikapnya menjadi dingin.


    Jika ia masih mengabaikan dan belum merespons, berikanlah ia waktu untuk bisa mengendalikan dirinya sendiri. Lalu, cobalah atur waktu dengannya untuk mendiskusikan masalah yang terjadi, jika dirinya sudah tenang.


    2. Ungkapkan perasaanmu dengan jujur


    Kamu bisa mengungkapkan apa yang dirasakan ketika mendapatkan silent treatment. Jelaskan pada orang tersebut bahwa sikapnya yang seperti ini bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah. Hal ini justru membuatmu merasa kesepian, frustasi, dan melukai perasaanmu.


    3. Berisikap tenang


    Silent treatment kadang kala dapat memicu emosi dan perasaan marah. Namun, ada baiknya kamu tidak terbawa emosi, ya. Cobalah bersikap tenang agar tidak memperburuk situasi.


    Selain itu, meskipun masalah yang terjadi bukan sepenuhnya salahmu, cobalah untuk mengalah dan menurunkan egomu. Minta maaflah dengan tulus dan katakan padanya bahwa kamu tidak akan mengulanginya lagi.


    Namun, jika hal ini kerap terjadi dan membuatmu merasa rendah diri, cobalah untuk mengevaluasi lagi apakah hubungan ini memang layak dipertahankan. Jika silent treatment kamu peroleh dari rekan kerja di kantor, kamu bisa mencoba bersikap profesional atau mencoba berbicara ke managermu terkait hal ini.


    4. Me Time Biar Tenang


    Di samping berusaha untuk meredam sikap dinginnya, alangkah baiknya kamu juga fokus pada diri sendiri. Luangkan waktu yang bisa membuatmu lebih tenang dan nyaman dengan melakukan hal yang positif, misalnya menjalani hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan keluarga atau temanmu.


    5. Kunjungi Psikolog


    Korban silent treatment cenderung overthinking  dan gampang cemas. Jangan ragu untuk konsultasi dan meminta bantuan kepada psikolog dalam menyelesaikan masalah yang kakmu hadapi

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar