Tubuh yang seksi bukan satu-satunya yang membuat seseorang bergairah. Terkadang ada orang yang merasa tertarik dengan kadar kecerdasan orang lain.
Apakah Anda salah satu orang yang turn on melihat lelaki pintar daripada lelaki bertubuh six-packs? Mungkin Anda termasuk sapiosexual.
Mengutip melalui Healthline, Sapiosexual adalah sebuah terminologi yang digunakan untuk menggambarkan orientasi seksual seseorang yang mengalami ketertarikan berdasarkan kecerdasan, bukan jenis kelamin atau gen.
Masih banyak perdebatan mengenai ini, karena bisa jadi Sapiosexual hanya merupakan fetish, bukan orientasi seksual. Ada pula yang mengelempokannya sebagai "preferensi dalam berkencan."
Istilah Sapiosexual berasal dari
kata sapiens yang berarti bijak dan gabungan dengan kata seksual.
Seperti yang dilansir melalui
Intellegence Journal, Sapiosexual mengacu pada penggambaran orientasi yang
sangat eksklusif. Alhasil, istilah ini bisa digunakan untuk orientasi seksual
lain. Artinya, seseorang dengan orientasi straight, gay, biseksual, maupun
lainnya, tetap bisa menjadi seorang Sapiosexual.
Jurnal tersebut juga menjelaskan bahwa faktor kecerdasan yang membuat
seorang Sapiosexual tertarik, sama sekali tidak terkait dengan kriteria umum
seperti yang dimiliki orang kebanyakan.
Berikut ciri-ciri yang menandakan jika kamu adalah Sapiosexual :
- Diskusi Yang Cerdas Sama Menggairahkannya Dengan Sex
Sosok sapiosexual tidak hanya suka dengan kecerdasan calon pasangannya.
Bahkan, kecerdasan bisa membuat mereka benar-benar terangsang.
Jika kamu merasa bahwa diskusi panjang bersama seseorang seputar politik,
astronomi, hingga hal-hal sederhana seperti pengetahuan trivial membuat lebih
bergairah dan tertarik untuk berhubungan seks, maka kamu kemungkinan
Sapiosexual.
- Otak Adalalah Bagian Paling Sexi
Untuk orang sapiosexual, isi
kepala adalah hal yang utama dan terpenting. Ini membuat otak sebagai pusat
kecerdasan, dianggap sebagai organ tubuh yang paling seksi.
Jadi jika ada seseorang yang
cantik atau tampan namun isi kepalanya tidak sesuai ekspektasi, maka orang
dengan orientasi seksual ini tidak akan tertarik.
- Mementingkan Kecocokan Intelektual
Sapiosexual kerap kali dianggap sama dengan demiseksual, yaitu orientasi
yang dicirikan dengan ketertarikan seksual hanya jika keduanya memiliki
kedekatan emosional.
Namun pada seorang diri Sapiosexual, kedekatan emosional bukanlah faktor
utama untuk bisa tertarik dengan orang lain secara seksual. Tentu saja,
kedekatan tingkat kecerdasan lah yang berperan dalam membangun rasa
ketertarikan seksual.
- Selalu Bersemangat Jika Otaknya Dibuat Bekerja
Orang dengan orientasi Sapiosexual mungkin saja tidak memiliki kedekatan
emosional dengan orang lain, meski tertarik secara seksual dengan orang
tersebut karena kecerdasannya.
Bila orang lain memilih tempat nge-date di mall, kamu lebih memilih
untuk pergi ke toko buku atau kafe bersamanya. Enggak ada hal yang lebih romantasi
dari ngobrol tentang apa saja dengannya. Dan dia selalu berhasil membuatmu terkesima
dengan kepintarannya.
Sapiosexual juga mau mau mengencani orang yang hanya bisa bertanya “sudah
makan, belum?’ atau “lagi apa”, dia akan mengencani orang yang memberikan atau
meminjamkan buku-buku bagus padamu.
- Menyukai Tantangan
Bagi para sapiosexual, berkencan dengan memecahkan teka-teki bersama
bisa jadi kegiatan yang sangat-sangat menyenangkan dibanding dengan nonton film
dan makan malam biasa.
Kamu juga engga akan mengencani orang yang engga bisa membuatmu berpikir
tentang apa yang sedang dia bicarakan padamu. Artinya kamu mencari orang lain
yang bisa memenuhi kebutuhanmu akan pengetahuan.
Sejak sapiosexual ini muncul, banyak orang yang menganggap dirinya sebagai sapiosexual. Namun para ahli dan pengamat menjelaskan jika sapiosexual bukan termasuk orientasi seksual. Menurut Jill P. Weber, Ph.D, pengarang buku Having Sex, Wanting Intimacy-Why Women Settle for One-Sided Relationships, lebih masuk akal jika sapiosexual adalah bagian dari pansexual. Pansexual sendiri adalah orientasi seksual yang membuat seseorang bergairah, tanpa melihat penampilan fisik seseorang

Tidak ada komentar:
Posting Komentar