Belakang ini banyak berita soal para suami-suami yang selingkuh, mulai dari artis, influencer, sampai pilot, padahal di media social kelihatan polos dan juga soleh. Hmmm kok bisa sih? Jadi laki-laki yang seperti apa yang harus dipercaya?
Dibawah ini akan dibahas beberapa hal yang mungkin jadi pertanyaan banyak wanita.
1.Apakah cowok yang sholeh bisa tetap selingkuh?
Sholeh itu indikatornya apa? Bisa ngaji? Pakai baju koko? Rajin beribadah?
Sesholeh sholehnya seseorang pasti bisa tergelincir ke dalam hal yang tidak kita inginkan. Puncak tertinggi kesholehan seseorang adalah dimana kata-katanya, perilakunya, pendengarannya mencerminkan kesholehannya. Yang perlu kita cek adalah apakah dia melakukan secara integral.
Tugas kita sekarang adalah memisahkan mana manusia mana perilaku. Jangan melabel orang itu baik atau buruk, jangan mengambil asumsi hanya dari indrawi, hindari bersikap skeptis (tidak mengetahui segalanya/tidak mengambil kesimpulan berlebihan).
Selingkuh bukan soal sholeh atau tidak, tapi ada beberapa faktor, yaitu ada kesempatan, kebiasaan, atau trauma masa lalu.
2. Cowok apakah tidak cukup dengan 1 wanita?
Secara instingtif/purba maka pria secara biologis 1 wanita tidak cukup bagi mereka. Tapi kan kita tidak seperti binatang yang hanya mengikuti insting purbawi saja, tapi kita sebagai manusia mempunyai akal budi yang bisa mengontrol insting purbawinya.
3. Bagaimana perempuan yg punya trust isu tentang perselingkuhan, semakin dewasa tidak percaya pada laki-laki
Agar tidak ditipu oleh laki-laki yakni harus miliki keberhargaan diri yang tinggi (self esteem yg tinggi)
5. Apakah membuat pasangan yang selingkuh itu malu dengan membongkar aibnya adalah cara balas dendam terbaik?
Tidak, malah akan membuatnya menjadi lebih parah. Karena orang yang punya self esteem yg tinggi tidak akan balas dendam. Tugas wanita wanita adalah mencari pria yang bisa meregulasi insting purbawi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar